Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Anak Stunting dan Non Stunting

  • Rizki Rizki 1Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Sri Julyani Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Nur Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nesyana Nurmadilla Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Abstract

Stunting atau tinggi badan rendah dibandingkan umur seseorang menunjukkan adanya kekurangan gizi pada periode paling kritis tumbuh kembang seseorang di awal masa kehidupannya. Hal ini diidentifikasi dengan menilai panjang atau tinggi anak dibandingkan dengan usianya dan menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut dengan membandingkannya dengan nilai standar yang berlaku. Kejadian stunting tidak pernah lepas dari asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, serta lemak. Asupan mineral mikro seperti zat besi dan zinc juga perlu diperhatikan, intake zat besi yang tidak adekuat akan mengurangi simpanan zat besi dan akan berlanjut dimanifestasikan dengan penurunan kadar hemoglobin.

Published
2021-06-25