Laporan Kasus: Hipertensi Grade I Disertai Obesitas dengan Konsumsi Rebusan Bawang Putih
Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi produktivitas, terutama pada wanita, dengan prevalensi pada orang berusia 18 tahun ke atas meningkat menjadi 34,1% berdasarkan Riskesdas 2018. Penelitian ini bertujuan melaporkan kasus penanganan hipertensi grade I disertai obesitas dengan kombinasi terapi farmakologis dan non-farmakologis berupa konsumsi rebusan bawang putih. Metode penelitian menggunakan studi kasus pada seorang wanita berusia 50 tahun dengan keluhan pusing yang didiagnosis hipertensi grade I disertai obesitas, melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan evaluasi riwayat pengobatan. Pasien mendapatkan terapi farmakologis Amlodipine 5 mg 1x1 dan Paracetamol 500 mg 3x1, serta terapi non-farmakologis berupa konsumsi rebusan bawang putih. Hasil menunjukkan bahwa sebelum mengkonsumsi rebusan bawang putih (2019-2022), tekanan darah pasien berada dalam kisaran 145-150 mmHg dengan terapi Amlodipine saja, namun setelah menambahkan konsumsi rebusan bawang putih pada tahun 2023, tekanan darah pasien mengalami penurunan hingga kisaran 130-140 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi terapi farmakologis Amlodipine dengan konsumsi rebusan bawang putih efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi grade I disertai obesitas, yang ditunjukkan dengan penurunan tekanan darah signifikan.
							







.png)

 

 
 
 
 
 .png)
